Perenungan ku disudut sunyi,
Aku berdiri, menari, berlari, tanpa batas tepi,
Aku pun khusyuk membaca diriku sendiri,
Jumpai bebalku, yang tak ku pahami,
Jumpai tololku, yang tak ku mengerti,
Temui bodohku, yang tak ku sadari,

Bebalku, lahirkan iri
Tololku, merawat dengki,
Bodohku, membesarkan benci,
Dendam pun tak redam ditunggangi emosi,

Ku coba temukan diriku disudut sunyi,
Hanyut dalam kesendirian tanpa denting bunyi,
Melarutkan kasak kusuk busuk penuh emosi,
Lenyap, lenyapkan iri dengki, dendam, benci,

Dari sunyi,
Aku belajar mengeja diriku sendiri,

Disudut sunyi,
Aku terbata-bata membaca diriku sendiri,

Dari sunyi,
Aku tertatih berlari melawan penyakit hati,

Disudut sunyi,
Aku berusaha khusyuk menenangkan diri,