![]() |
Sumb Photo : unsplash.com |
Sebelumnya tampak baik-baik saja
Riuh ramai terdengar gelak tawa
Bercampur suara televisi yang menyala
Bersahut paut dengan bisingnya jalan raya
Namun, tiba-tiba
Gelap gulita
Sepersekian detik terdiam
Gelak tawa tenggelam
Didekap gelapnya malam
Rumah yang tadinya ramai
Mendadak sunyi sepi
Hanya suara kendaraan lalu lalang
Sedang, suara televisi menghilang
Dan masing-masing menjauh dari pandang
Satu per satu masuk bilik kamar
Rebahkan tubuh lelah diatas galar
Ditemani remang lampu pijar
Malam ini lagi-lagi padam
Entah kenapa?, seperti biasanya
Malam-malam sebelumnya
Tiba-tiba dari nyala berubah padam
Apakah ini sudah bagian rutinitas?
Mengganggu aktivitas?
Alasan pemeliharaan belum tuntas?
Dibawah sini adalah korban
Diatas sana seperti sudah kebiasaan
Hal yang mereka nilai sebagai kewajaran
Menanggung ulah mereka
Merogoh kocek bayar beban biaya
Yang bukan semestinya
Yang bukan seharusnya
Saat tiba-tiba padam
Tampak muka semua orang merah padam
Bungo, 11 Desember 2022
0 Comments
Post a Comment