![]() |
Salah satu destinasi wisata danau Singkarak yang terletak di Provinsi Sumatera Barat (doc.mrsd) |
Tulisan tinta itu memudar,
diatas kertas yang mulai kusam.
Huruf-huruf pun terlihat samar.
Padahal, disitu ada kisah yang terekam.
diatas kertas yang mulai kusam.
Huruf-huruf pun terlihat samar.
Padahal, disitu ada kisah yang terekam.
Aku sedang ingin mengenang...
kisah tentang seseorang,
yang mana aku rindu untuk mengulang.
Bersama dirinya berteriak lantang.
Bebaskan jiwa dari tali kekang.
kisah tentang seseorang,
yang mana aku rindu untuk mengulang.
Bersama dirinya berteriak lantang.
Bebaskan jiwa dari tali kekang.
Tulisan itu boleh saja pudar.
Tapi, kenangan dengannya tak kan buyar.
Biarlah kertas itu kusam dan buram.
Namun, ingatanku masih tajam.
Membekas dihati yang terdalam.
Tapi, kenangan dengannya tak kan buyar.
Biarlah kertas itu kusam dan buram.
Namun, ingatanku masih tajam.
Membekas dihati yang terdalam.
"Meskipun, begitu... tulisan itu adalah saksi
atas kisah-kisah yang pernah kita arungi"
gumamku dalam hati...
atas kisah-kisah yang pernah kita arungi"
gumamku dalam hati...
"Aku tak menyesal catatan tinta itu terhapus.
Mungkin aku masih fasih tuturkannya terus menerus.
Mungkin aku masih fasih tuturkannya terus menerus.
Tapi, aku kesal... sebab tak bisa menulisnya kembali
Seindah yang kau tulis dengan jari jemari"
hardikku pada diriku sendiri.
Seindah yang kau tulis dengan jari jemari"
hardikku pada diriku sendiri.
Terkadang aku masih merindu,
tulisan-tulisanmu yang kau kirimkan dulu
sebagai balasan sepucuk surat dariku.
tulisan-tulisanmu yang kau kirimkan dulu
sebagai balasan sepucuk surat dariku.
Betapa bahaginya, aku...
kala itu...
membaca suratmu, aku tersipu, malu-malu..
kala itu...
membaca suratmu, aku tersipu, malu-malu..
Andai kau tahu...
Bagaimana raut wajahku memerah,
mengeja setiap kata-kata yang kau untai itu.
Bagaimana raut wajahku memerah,
mengeja setiap kata-kata yang kau untai itu.
Andai kau didepanku...
Bagaimana aku jadi salah tingkah,
menyimak setiap kalimat yang kau rangkai untukku.
Bagaimana aku jadi salah tingkah,
menyimak setiap kalimat yang kau rangkai untukku.
Jantungku lebih kencang berdegub.
Hampir-hampir tak ada jeda,
atau spasi.
Hampir-hampir tak ada jeda,
atau spasi.
Berdetak cepat nadi-nadi.
Aku gugup...
saat suratmu mulai ku buka.
Aku gugup...
saat suratmu mulai ku buka.
Hari ini...
rasanya masih seperti lima tahun lalu.
Ketika aku mulai...
membuka kembali surat-surat darimu.
rasanya masih seperti lima tahun lalu.
Ketika aku mulai...
membuka kembali surat-surat darimu.
Surat-suratmu ini adalah saksi..
bahwa kita pernah bersama
lalui dan arungi...
samudera cinta.
bahwa kita pernah bersama
lalui dan arungi...
samudera cinta.
Bungo, 11 April 2017
0 Comments
Post a Comment