Pada rasa yang ku miliki,
Yang engkau menolak mengakui,
Pada bunga mawar sebagai tanda bukti,
Yang dengan sadar engkau pungkiri,

Kepada hati yang telah ku yakini,
Yang dimana engkau memilih mengingkari,
Kepada kata yang ku ucap berulang-ulang, berkali-kali,
Yang dimana engkau enggan mendengar, meski sekali,

Pada pundakmu ku ingin bersandar,
Yang mana engkau justru menghindar,
Pada dirimu ku ingin labuhkan kapal pesiar,
Yang mana engkau justru memintaku terus berlayar,

Kepada titik yang aku tak mau pergi,
Yang engkau malah mengusirku setiap kali,
Kepada rumah yang ku ingin bisa singgah,
Yang engkau malah mencegatku, mencegah...

Pada sujud ku terus memohon dalam do'a,
Yang mana semoga hatimu lekas terbuka,
Pada kertas yang ku bubuhkan goresan tinta,
Yang mana ku harap engkau akhir penutup cerita,

Bungo, 29 Oktober 2016