Pelangi hanya memancarkan keindahan sementara
Pelangi hanya bias-bias cahaya....
Panasnya sinar sang surya
meski ia tak indah terlihat mata
tapi ia dibutuhkan manusia
ia pancaran sinar surya
yang dinantikan datangnya
bahkan ditunggu-tungu senjanya...
meski ia tak indah terlihat mata
tapi ia dibutuhkan manusia
ia pancaran sinar surya
yang dinantikan datangnya
bahkan ditunggu-tungu senjanya...
Panasnya sinar sang surya
walau tak terlihat dimata
ia terasa
ia juga yang mengindahkan pelangi
ia juga yang membuat indah rembulan di malam hari...
walau tak terlihat dimata
ia terasa
ia juga yang mengindahkan pelangi
ia juga yang membuat indah rembulan di malam hari...
Baca juga tulisan lainnya :
* Oh, Engkau Rakyat
* Tak Seindah Retorika
* Sekarat Menahan Rindu
* Bila Kau, Aku
* Menanti Cinta Suci
* Tak Seindah Retorika
* Sekarat Menahan Rindu
* Bila Kau, Aku
* Menanti Cinta Suci
Adakah kau ingini bayang bias semu?
yang tampak indah di mata...
Atau kau pilih menggerutu?
pada panasnya sinar surya...
yang tampak indah di mata...
Atau kau pilih menggerutu?
pada panasnya sinar surya...
Pelangi adalah bayang keindahan semu
yang tak bisa menemani disepanjang waktu.
Memang, sinar surya kadang terasa menyengat
tapi ia juga memberi rasa hangat.
yang tak bisa menemani disepanjang waktu.
Memang, sinar surya kadang terasa menyengat
tapi ia juga memberi rasa hangat.
Pelangi kah?, yang kau cari...
Bencikah?, kau pada sinar surya mentari...
Bencikah?, kau pada sinar surya mentari...
Atau?, kau lebih memuja indahnya warna
dan membiarkan matamu buta.
Mengingkari sinar surya...
yang karenanya pelangi indah dimata.
dan membiarkan matamu buta.
Mengingkari sinar surya...
yang karenanya pelangi indah dimata.
Bahkan, lembutnya cahaya rembulan
berasal dari sinar surya yang dipantulkan.
Indahnya gemerlap bintang dan bulan purnama
adalah sedikit dari pancaran sinar surya.
berasal dari sinar surya yang dipantulkan.
Indahnya gemerlap bintang dan bulan purnama
adalah sedikit dari pancaran sinar surya.
Jangan...jangan...biarkan matamu tertipu.
Apalagi buta pada keindahan semu.
Lekas-lekaslah cari...
Sesuatu hal yang lebih sejati...
Apalagi buta pada keindahan semu.
Lekas-lekaslah cari...
Sesuatu hal yang lebih sejati...
Jangan...jangan...biarkan matamu tergoda
pada bayang keindahan yang sementara.
Lekas dan segeralah ketuk pintu hati...
Ada sesuatu hal yang lebih abadi...
pada bayang keindahan yang sementara.
Lekas dan segeralah ketuk pintu hati...
Ada sesuatu hal yang lebih abadi...
Bungo, 05 April 2018
0 Comments
Post a Comment