Riuh pun tak lagi terdengar.
Khusyuk ia ditengah keramaian.

Tiada geming meski diiming-iming.
Keteguhannya telah sungguh mengakar.

Membuang jauh-jauh keraguan.
Yang hanya akan mengombang-ambing.

Ia yakin, khusyuknya menuju...
Sedang, iming mengombang-ambing.

Ia teguh, tak ragu menuju...
Sedang, keramaian akan melalaikan.

Ia diam, tanpa geming.
Meski, riuh rayu dunia mengiming-iming.

Ia yang teguh dalam khusyuk.
Ia yang tak ragu menempuh suluk.

Ia yang sepenuh hati yakin, tunduk.
Berserah diri untuk tetap tawadhu'.

Bungo, 10 April 2016