Sumb Photo : unsplash.com

Sore menjelang
Gelap telah datang

Malam menyelimuti
Semakin larut semakin sunyi

Dikamar tiga kali dua meter
Ditemani tamaram lampu pijar

Seorang lelaki rebahkan tubuhnya yang lelah
Setelah menaklukkan harinya yang tak mudah

Jatuh bangun ia lakukan
Cacian, hinaan tak ia pedulikan

Semua ia lakukan
Tuk sebuah senyuman

Bergulat dengan waktu
Berkelahi dengan diri sendiri

Kadang hati berontak tak setuju
Tapi pahit manis tetap harus dijalani




Ingin melarikan diri
Sembunyi, lalu mengasingkan diri

Bebas, merdeka memikirkan diri sendiri
Tak ada yang membebani

Namun, saat tekad telah bulat
Selalu gagal melarikan diri

Ada senyum sekelebat
Membuat luluhnya hati

Ada tawa yang menawan
Membuat ia rela berkorban

Apa pun itu dilakukan
Bagaimana itu ia kerjakan

Ya... senyum dan tawa mereka
yaitu rumah yang penuh kasih sayang keluarga
Tempat terbaik untuk pulang paling istimewa

Ada surga di rumahnya
Sebab disana penuh kasih sayang dan cinta

Bungo, 21 Mei 2023