Bagi kamu para calon investor buku ini bisa menjadi inspirasi dan wajib jadi bahan bacaan, segera dapatkan bukunya di sini : Buku Rich Dad Poor Dad. Sebelum memutuskan untuk membelinya, alangkah baiknya baca resensi bukunya terlebih dahulu
Sinopsis :
Buku Rich Dad Poor Dad yang di tulis oleh Robert T. Kiyosaki yang menjelaskan tentang bagaimana perbedaan mindset antara Ayah Kaya dengan Ayah Miskin. Ayah Kaya yang dimaksud merupakan ayah dari sahabatnya sendiri yaitu yang bernama Mike, beliau tidak sampai menyelesaikan pendidikan dijenjang SMP, tapi beliau sangat pandai dan kompeten dalam pengelolaan keuangan.
Sedangkan, Ayah Miskin merupakan ayah dari Robert T. Kiyosaki sendiri. Ayahnya punya gelar Ph.D., beliau juga pernah studi di kampus ternama Standford Universty, University of Chicago, dan Northwestern Universty, semuanya didapatkan dengan beasiswa penuh. Ayah Robert T. Kiyosaki pandai dalam bidang akademik, namun dalam hal pengelolaan keuangan ia masih perlu banyak belajar lagi.
Garis besar dari buku "Rich Dad, Poor Dad" adalah buku yang memberikan wawasan tentang keuangan pribadi, dengan fokus utama pada pengembangan kerangka berpikir optimal agar mendapatkan kemakmuran finansial atau financial freedom seperti yang diimpikan semua orang.
Kisah dalam buku Robert T. Kiyosaki ini memberikan pengetahuan tentang keistimewaan dan wawasan yang luas melalui perspektif otobiografi. Kisah ini terungkap setelah penulis menelaah lebih jauh dua sosok ayah yang kontras antara keduanya. Satu adalah orang tua kandung penulis yang disebut sebagai Poor Dad, sedangkan yang lainnya ditampilkan sebagai Rich Dad.
Buku Rich Dad Poor Dad membantu mengarahkan kepada para pembacanya untuk mengubah mindset dan menciptakan sebuah kesadaran akan pentingnya pengelolaan finansial di zaman yang serba canggih ini, dengan mulai membangun aset sejak sedini mungkin. Robert T. Kiyosaki mengajak para pembacanya agar berani menginvestasikan uangnya untuk memperoleh pemasukan pasif.
Hal tersebut didorong oleh penulis dalam buku ini dengan harapan agar para pembacanya bisa mencapai financial freedom. Berawal dari sinilah, muncul istilah "Biarkan uang anda yang bekerja untuk Anda".
Resensi :
Buku Rich Dad, Poor Dad termasuk buku best seller. Melalui buku ini para pembaca akan mendapatkan wawasan, mengapa beberapa orang sedikit bekerja, tetapi menghasilkan lebih banyak uang dan lebih aman secara finansial daripada orang lain. Ini hanya masalah pengetahuan financial yang belum banyak orang dapatkan dibangku sekolah.
Apakah Anda seorang karyawan swasta, pekerja lepas, pemilik bisnis, atau sebagai investor. Tak peduli siapa pun anda, buku ini akan memberikan peta jalan dan panduan untuk mencapai keberhasilan financial freedom.
Robert T. Kiyosaki berpendapat, ada salah satu alasan yang membuat orang kaya menjadi semakin kaya dan sebaliknya orang miskin semakin miskin, ini dikerenakan oleh pengetahuannya tentang keuangan yang lebih dominan diajarkan di rumah oleh orang tua kita.
Secara umum rata-rata, kita belajar tentang keuangan dari orang tua kita sendiri. Maka tidak heran jika orang tua yang miskin literasi keuangan dan tidak tahu mengelolanya mereka akan mengatakan "Teruslah bersekolah, belajar dengan rajin dan mendapatkan nilai yang bagus supaya kamu nanti dapat bekerja di perusahaan yang besar dan mendapatkan gaji yang membuat hidupmu terjamin".
Pada kenyataannya, setelah mereka mendapatkan pekerjaan yang layak dan diimpikan, seperti yang Robert T. Kiyosaki uraikan dalam bukunya ini bahwa kebanyakan dokter, guru/dosen, akuntan maupun karyawan yang mendapatkan nilai tinggi di sekolah, cerdas secara akademis, namun justru kesulitan dalam mengelola keuangannya. Sehingga, setelah pensiun atau kehilangan pekerjaannya bahkan masih bekerja pun mereka kesulitan secara ekonomi. Penyebabnya adalah karena saat mereka belajar disekolah berfokus pada keterampilan akademis dan profesional, bukan keterampilan mengelola keuangan.
Dalam buku ini, Robert T. Kiyosaki juga memberikan pandangan terhadap kebanyakan orang yang berpendapat bahwa rumah adalah aset. Menurutnya, rumah tidaklah disebut aset. Rumah bisa dikatakan aset apabila rumah tersebut dapat memberi penghasilan pasif kepada pemiliknya. Misalnya punya rumah, tetapi rumah itu tidak terpakai dan tidak disewakan. Rumah seperti itu tidak bisa disebut aset melainkan liabilitas karena kita harus mengeluarkan biaya untuk perawatan rumah tersebut.
Selain itu, Robert T. Kiyosaki juga menilai kebanyakan orang umumnya, jika telah mendapatkan penghasilan maka ia akan membeli sesuatu hal bahkan menghamburkannya yang membuat orang itu dianggap bernilai di mata orang lain. Misalnya, orang yang baru menerima gaji besar akan cendrung mengambil kredit mobil baru, jam tangan mewah, makan di restoran mewah, dsb. Mereka berpikir uang habis bisa dicari lagi dan melegalkan kepuasan sesaat tanpa menimbang masa depannya. Menurut Robert T. Kiyosaki hal yang pertama yang harus dilakukan oleh seseorang jika telah mendapatkan penghasilan adalah segera menginvestasikannya beberapa persen tidak langsung dihabiskan untuk belanja.
Kelebihan :
Buku Rich Dad, Poor Dad disuguhkan dengan gaya penulisan yang menarik dan mudah dipahami, “Rich Dad Poor Dad” sangat layak dibaca oleh siapa saja yang ingin meningkatkan kecerdasan finansial dan mencapai financial freedom. Buku ini memberikan wawasan yang berharga dan panduan praktis yang dapat diaplikasikan oleh para pembacanya dalam kehidupan sehari-hari untuk mencapai kesuksesan finansial yang diharapkan.
Percakapan dan bahasa sederhana dalam Rich Dad, Poor Dad ini memberikan kemudahan bagi para pembaca dengan berbagai tingkat pengetahuan keuangan. Robert T. Kiyosaki secara efektif menjelaskan uraian konsep-konsep keuangan yang kompleks dan rumit disajikan dengan cara yang menarik, sehingga memudahkan para pembaca untuk memahami dan menerapkan prinsip-prinsip tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Buku Rich Dad Poor Dad merupakan buku yang memantik dan mendobrak pikiran kita akan perubahan paradigma dalam cara kita memandang uang dan keuangan. Meskipun semua konsep yang diajarkan di buku ini tidak cocok untuk setiap individu, karena masing-masing orang punya strateginya sendiri mengelola keuangan mereka, tetapi melalui buku ini memberikan dorongan untuk memulai pembelajaran dan eksplorasi lebih lanjut tentang literasi finansial yang selama ini tidak pernah kita tahu.
Kekurangan :
Walaupun buku Rich Dad Poor Dad ini sangat populer dan memberikan banyak wawasan mengenai keuangan, ada beberapa kritik dari beberapa pihak yang menganggap bahwa buku ini terlalu bersifat subjektif dan tidak memberikan informasi yang cukup jelas dan terperinci. Beberapa orang dari kritikus juga berpendapat bahwa dalam buku ini Robert T. Kiyosaki terlalu mempromosikan kekayaan ada segalanya dengan tidak mempertimbangkan pentingnya kebahagiaan dan keseimbangan dalam hidup.
Hal penting untuk dicatat bahwa Robert T. Kiyosaki mungkin terlalu menyederhanakan aspek keuangan tertentu atau memberikan perspektif yang salah dalam berinvestasi. Selain, buku ini menawarkan wawasan yang berharga, pembaca harus berhati-hati dan melakukan penelitian menyeluruh kembali sebelum menerapkan strategi apa pun yang dibahas di dalam buku ini.
Nah, jika setelah membaca resensi buku Rich Dad, Poor Dad kamu menjadi tertarik?, kamu bisa mendapatkan bukunya di sini Rich Dad, Poor Dad.
Bungo, 19 Agustus 2024
0 Comments
Post a Comment