![]() |
Sumber photo : Adobe Firefly |
Birokrasi yang panjang dan bertele-tele bisa diringkas menjadi lebih cepat dan efisien. Semakin hari, teknologi semakin berkembang pesat dan semakin memudahkan hidup manusia dalam melakukan aktivitas, memberikan akses informasi dan kesempatan yang sama.
Berkat teknologi, semua sekat bisa terbuka dengan gamblang, akses informasi yang biasanya hanya dinikmati oleh elit sekarang bisa juga dinikmati oleh semua orang. Misalnya, akses pasar modal, reksadana, saham, obligasi dan lain-lain sekarang masyarakat bisa dengan mudah mengaksesnya hanya dengan duduk dirumah melalui gawainya.
Istilah pasar modal bagi kalangan bawah saja dahulu masyarakat kelas bawah tidak pernah mengetahuinya. Saham, reksadana maupun obligasi hanya tahu tentang definisinya semata, saat diajarkan sekilas dibangku sekolah. Hanya kaum-kaum elit saja yang bisa tahu akan hal tersebut, namun kini teknologi telah menghapus sekat itu dan memberikan kesempatan yang sama kepada semua orang.
Penjelasan diatas merupakan salah satu keuntungan yang didapat dari berkembangnya teknologi. Tapi, tentu semuanya ada efek negatifnya, semua ada efek sampingnya, obat saja yang menyembuhkan punya efek samping, apalagi teknologi yang memudahkan manusia. Disisi lain, teknologi memberikan dampak bagi manusia yang dahulu dikerjakan oleh mereka, kini bisa diambil alih oleh teknologi dan mereka harus rela kehilangan pekerjaan.
Baca Juga :
Di seberang yang lainnya juga, ada yang bisa memanfaatkan peluang besar dari loncatan teknologi ini. Mereka yang dulu tidak punya apa-apa sekarang bisa sukses dan punya segalanya hanya dalam beberapa tahun saja, berkat bisnisnya yang membesar atau melalui konten-konten videonya. Teknologi telah menciptakan jutawan maupun miliarder-miliader baru, memberikan akses yang luar pada bisnis maupun pasar yang semakin luas dan menjangkau banyak orang. Itulah teknologi.
Terus?, kenapa nasib kita begini-begini saja?. Memang semuanya punya kesempatan besar yang sama, namun tidak semua berhasil melakukannya, tidak seberuntung orang-orang lainnya. Semua tergantung dari orangnya sendiri, teknologi adalah alat semata, sedangkan modal utama untuk sukses didunia digital tetap diri kita sendiri. Bagaimana bisa mengeksplorasi serta mengekspresikan skill, bakat dan minat kita. Semua menjadi modal penting untuk survive di dunia yang penuh teknologi ini.
Tanpa skill, bakat dan minat kita hanya akan menjadi follower, bukan creator. Posisi kita juga dengan mudah akan tergantikan oleh teknologi maupun AI yang kian marak diminati oleh semua kalangan. Mengahadapi dunia yang serba canggih ini, kita perlu mengupgrade diri. Menambah wawasan yang lebih banyak lagi agar bisa beradaptasi dengan jaman yang cepat berubah ini. Kita benar-benar perlu bersiap untuk bisa survive.
Dengan teknologi banyak orang yang sukses, namun lebih banyak juga yang nasibnya yang tidak berubah, begini-begini saja alias stagnan. Itu sudah bagus ditengah tantangan jaman yang semakin berat. Namun, banyak juga yang usahanya bangkrut karena tidak bisa beradaptasi dengan perkembangan jaman. Jaman terus berubah, kita perlu terus berbenah agar hidup tidak begini-begini saja.
Bungo, 01 Oktober 2024
0 Comments
Post a Comment