Harapku sedemikian membuncah.
Meresap dalam darah.
Meresap dalam darah.
Dalam sekejap
keringat yang terkucur hilang menguap.
keringat yang terkucur hilang menguap.
Angan-angan pun terperangkap.
disudut gelap.
disudut gelap.
Demi setiap bunyi tulang yang menggeretak. Keputusan itu membuatku seketika luluh lantak.
Semua usaha, sia-sia.
Aku kecewa.
Jerih payahku dimatamu tak pernah ternilai.
Aku kecewa.
Jerih payahku dimatamu tak pernah ternilai.
Engkau hanya peduli inginmu.
Engkau hanya peduli bahagiamu.
Engkau hanya peduli bahagiamu.
Tidakkah terlintas sedikit pun dibenakmu
tentang sedihku.
tentang sedihku.
Tentang usahaku meyakinkanmu.
Melihatmu dengannya..
haruskah aku pura-pura bahagia?.
haruskah aku pura-pura bahagia?.
Haruskah?.
Bungo, 25 Juli 2019
0 Comments
Post a Comment