Senyum lebarmu mencairkan titik beku
Bola matamu indah buat terpaku
Kacamata itu...
Menambah manis seperti madu
Adakah selainmu?
Pemilik wajah ayu
Hanya satu
Hanya dirimu
yang aku tahu
yang aku mau
Tatapan matamu menghanyutkan
Rona wajahmu menenggelamkan
Aku tak bisa menjelaskan
Aku hanya ingin menatapmu seharian
Kau laksana angin yang ku hirup
Tanpamu serasa aku tak hidup
Kali ini aku tak ingin kalah
Kali ini aku kan berbenah
Jadi satu-satunya pemenang
Jadi yang terbaik diantara bintang
Sungguh perasaanku tak terdefinisi
Sekedar bercengkrama aku kehilangan diksi
Kau adalah binar arunika
yang menjadi... senandika
Mataku terpaku swastamita
terpancar diwajahmu bak sandyakala
juga senyummu penuh adiwarna
Maka ku susun senandika
Mewujudkan renjana
Bungo, 03 Oktober 2025
0 Comments
Post a Comment