![]() |
Sumber photo : Arthur tumasjan unsplash.com |
"Ganti Drun.., lihat film-film aja daripada berita", pinta Bejo pada Sudrun
" Lho.. kenapa ini berita bagus tentang kandidat pemilihan presiden nanti"
"Sudah bosan, itu itu aja yang dibahas, di TV ini calon ini yang dielu-elukan, di TV sono calon sono yang didewa-dewakan, di TV itu yang dibahas calon itu yang dianggap baik melulu. Mumet aku", celoteh Bejo yang sepertinya sudah muak dengan peristiwa politik akhir-akhir ini
"Mumet?, oalah Jo, memang TV nasional sudah banyak yang enggak yang netral, memang mereka sudah banyak terafiliasi dengan calon tertentu, sehingga mereka harus berlomba-lomba memoles seapik mungkin calon yang mereka pilih"
"Sudah tahu seperti itu untuk apa ditonton?", Bejo menghardik
" Biar tahu informasi tentang mereka, jika TV itu tidak netral kita sebagai penonton yang harus bisa netral", jawab Sudrun dengan santai menyeruput kopi dan masih enggan memindah tayangan TV yang membahas pemilihan presiden
"Gimana ceritanya?, koq kita penonton yang yang netral?"
"Memang harus begitu, kita sebagai penonton harus pandai memilah-milah berita, tidak menelan mentah dan menyaring berita yang benar-benar kita terima, cek dan ricek lagi", Sudrun kembali menjelaskan
"Nah benar kan?"
"Benar apanya Jo? ", tanya Sudrun penasaran
Baca Juga Karya Lainnya :
"Itu penjelasanmu tadi, kita sebagai penonton yang jadinya repot, harus memilah-milah, menyaring, apa itu.. yang satunya lagi? "
"Cek dan ricek.."
"Iya itu... kan kita penonton jadinya mumet akhirnya dengan informasi yang hanya sepihak, seolah kita penonton terjebak tak punya pilihan, hanya calon yang terafiliasi dengan TV tersebutlah yang terbaik dan layak dipilih", kini giliran Bejo mengungkapkan unek-uneknya
"Bukan gitu konsepnya, Jo... Bejo.. "
"Terus...? ", sambil mengunyah pisang goreng Bejo bertanya
" Jangan hanya nonton TV satu saja, apalagi fanatik pada satu TV saja, tonton TV lainnya agar dapat referensi yang banyak mengenai calon presiden nanti. Jika, cuma fanatik pada satu TV saja jelas kamu sudah terjebak tak punya pilihan, hanya calon tersebutlah yang seolah-olah terbaik. Padahal, belum tentu, bisa saja calon lain mungkin yang terbaik untuk situasi dan kondisi yang sekarang ini, namun karena kurangnya informasi yang kita peroleh jadi terabaikan oleh kita sendiri dan akhirnya kita tidak memilihnya", panjang lebar Sudrun menjelaskan
"Jadi penting ya nonton berita di TV tentang calon presiden kita ini?", Bejo bertanya lagi
"Penting.. sangat penting.. malah harus ditambahi lagi referensi dari media sosial maupun media-media online mainstream atau antimainstream, semakin banyak referensi kita semakin mudah kita mengambil keputusan siapa yang bisa kita pilih", dengan antusias Sudrun menjawab
" Bukannya malah jadi lebih mumet ya?, semakin terjebak tak punya pilihan karena semakin banyak referensi yang kita miliki?, aku sudah mencoba yang kamu sarankan, yang bilang no anislah, no dinastilah, no bantenglah, jadinya aku ragu pada semua calon atau memang kapasitas otakku yang cuma 1 GB ini?", Bejo bertanya sambil terkekeh-kekeh, begitu juga dengan Sudrun ikut tertawa
"Tergantung apa kata hatimu saja Jo. Mendengar penjelasanmu aku ikut mumet, sudah nonton SpongeBob SquarePants ajalah kita", kata Sudrun sambil memindahkan chanel TV dari remote dan mereka berdua akhirnya tertawa terbahak-bahak melihat tingkah konyol SpongeBob, Patrick dan Tuan Crab
Bungo, 03 Desember 2023
0 Comments
Post a Comment