Cinta
ayalku tak kunjung nyata
berdamping berdua
bersanding bersama
ayalku tak kunjung nyata
berdamping berdua
bersanding bersama
Jauh
aku menerka-nerka
goreskan cerita
penuh bahagia
aku menerka-nerka
goreskan cerita
penuh bahagia
Cinta
kini, kau berpaling muka
"Jalan kita sudah berbeda"
begitu kau berkata
kini, kau berpaling muka
"Jalan kita sudah berbeda"
begitu kau berkata
Runtuh
anganku seketika
aku tak percaya
kau tempuh jalan yang berbeda
anganku seketika
aku tak percaya
kau tempuh jalan yang berbeda
Cinta
"ingatlah kisah indah kita"
padamu, ku pinta
agar tetap setia
"ingatlah kisah indah kita"
padamu, ku pinta
agar tetap setia
Jenuh
kau jadikan alasan bersikukuh
atas jalan yang ingin kau tempuh
lebih nyaman dan teduh
kau jadikan alasan bersikukuh
atas jalan yang ingin kau tempuh
lebih nyaman dan teduh
Cinta
"lupakan cerita kita"
padaku, kau pinta
bersama linangan air mata
"lupakan cerita kita"
padaku, kau pinta
bersama linangan air mata
Runtuh
dinding-dinding jiwa
yang telah lama
kita bangun berdua
dinding-dinding jiwa
yang telah lama
kita bangun berdua
Cinta
"adakah aku goreskan luka?"
dihatimu yang seputih kapas
sehingga aku, kau hempas
"adakah aku goreskan luka?"
dihatimu yang seputih kapas
sehingga aku, kau hempas
"tidak..!!"
jawabmu terisak-isak
suaramu parau, sesak
terdengar serak
jawabmu terisak-isak
suaramu parau, sesak
terdengar serak
Cinta
lantas mengapa?
kau ingin akhiri cerita
saat mulai bermekarannya bunga-bunga
lantas mengapa?
kau ingin akhiri cerita
saat mulai bermekarannya bunga-bunga
Kehendak
takdir tak dapat dielak
"aku tak mampu menolak"
lirih ucapmu terdesak
takdir tak dapat dielak
"aku tak mampu menolak"
lirih ucapmu terdesak
Cinta
hatiku berat menerima
keputusanmu turuti orangtua
sandingkanmu dengan seorang pria
hatiku berat menerima
keputusanmu turuti orangtua
sandingkanmu dengan seorang pria
Bahagia
ku langitkan do'a
meski dengan derai air mata
tak, apa...
ku langitkan do'a
meski dengan derai air mata
tak, apa...
Bungo, 17 Februari 2017
0 Comments
Post a Comment