Novel Home Sweet Loan mengisahkan tentang 4 orang sahabat yang hubungannya sudah terjalin semenjak duduk di bangku SMA dan kini bekerja di sebuah perusahaan yang sama. Meskipun kehidupannya dilalui bersama, 4 orang sahabat tersebut punya nasib yang berbeda-beda. Di usianya yang menyentuh ke 31 tahun, mereka berjuang untuk mewujudkan rumah impian. Setidaknya berada di pinggiran Kota Jakarta.
Tokoh utama dalam buku Home Sweet Loan bernama Kaluna, yang merupakan pegawai Bagian Umum di sebuah bank di Jakarta yang gajinya tidak sampai menyentuh dua digit. Hal tersebut membuat Kaluna harus punya kerja keras lagi dengan membangun usaha sampingan yaitu sebagai seorang model.
Kaluna adalah anak bungsu dari 3 bersaudara dikeluarganya. Kakak-kakaknya punya sifat yang toxic. Kaluna sendiri juga sudah tidak betah utinggal di bawah satu atap yang memiliki 3 kepala keluarga di dalamnya. Apalagi perilaku kakak-kakaknya terhadap dirinya.
Kaluna bersama ketiga temannya berjuang mencari tempat tinggal yang nyaman di tengah padatnya hiruk pikuk Ibukota Jakarta. Sahabat pertama adalah Tanisha, yang merupakan seorang ibu dari satu anak yang menjalani LDR dengan suaminya.
Sahabat kedua bernama Kamamiya atau yang biasa dipanggil Miya. Miya merupakan perempuan yang berambisi menjadi seorang influencer. Miya lebih mengutamakan gaya hidup berkelas, hedon nan estetik, tanpa mempertimbangkan kondisi ekonominya yang terbilang pas-pasan. Selain bermimpi memiliki rumah mewah, Miya juga ingin mendapatkan suami kaya raya, sehingga terjamin kehidupannya.
Sahabat terakhir yaitu Danan, seorang anak tunggal dari keluarga kaya, yang tidak memiliki beban ekonomi dan segala kebutuhan hidupnya terpenuhi. Namun, sayangnya Danan sangat sulit untuk bisa menyisihkan uangnya. Pada akhirnya, Danan mengambil keputusan untuk berhenti berfoya-foya, lantas membeli aset agar bisa pensiun dengan tenang.
Berbeda nasib antara Danan dan Kaluna. Kaluna menghadapi situasi yang sulit dan rumit untuk mendapatkan rumah impiannya. Seperti misalnya, bertengkar dengan sang kekasih yakni Mas Hansa yang merupakan seorang pria kaya raya dan menuntut Kaluna tampil sebagai wanita kelas atas.
Tidak hanya itu, Kaluna pun dihadapkan pada situasi hutang keluarga besarnya. Masalah-masalah tersebut membuat Kaluna semakin berat, menguras emosi dan memecahkan kepalanya. Disatu sisi Kaluna punya mimpinya sendiri dan disisi lain ada keluarganya yang terlilit hutang.
Situasi yang dihadapi Kaluna semakin tidak mudah, sebab umur Kaluna sendiri sudah memasuki 30-an. Di mana ia harus memikirkan masa depannya sendiri, baik itu berkeluarga, punya tempat untuk pulang, namun realitanya Kaluna dihadapkan pada banyak situasi yang membuatnya sampai sekarang masih berantakan.
Lalu bagaimana nasib Kaluna dan ketiga sahabatnya mengatasi fenomena-fenomena yang harus mereka hadapi tersebut? Mampukah mereka mendapatkan rumah impian atau justru mengorbankan mimpi-mimpinya untuk punya tempat pulang?.
0 Comments
Post a Comment